Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kebijakan ODOL Tuai Reaksi dari Driver Truk di Ngawi: Solusi atau Hambatan?

Sabtu, 21 Juni 2025 | Juni 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-21T07:15:00Z

 

Foto: Para Truck di Ngawi

Ngawi, Ngawimadang.com Kebijakan pemerintah terkait pelarangan operasional kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) mulai menimbulkan berbagai reaksi, termasuk dari para pengemudi truk di Kabupaten Ngawi. Sejumlah driver menyuarakan kegelisahan mereka terhadap aturan yang dinilai memberatkan, meski di sisi lain pemerintah tetap berpegang pada prinsip keselamatan dan kelestarian infrastruktur jalan.


ODOL adalah istilah untuk kendaraan angkutan barang yang dimodifikasi sehingga dimensinya melebihi batas standar, atau mengangkut muatan lebih dari yang diizinkan. Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, telah secara bertahap memperketat pengawasan dan penindakan terhadap kendaraan ODOL guna mengurangi tingkat kerusakan jalan serta meningkatkan keselamatan berlalu lintas.


Kini, muncul perdebatan di masyarakat: apakah kebijakan ini adalah solusi tepat untuk jangka panjang atau justru menjadi hambatan ekonomi bagi sektor transportasi dan logistik? Pemerintah diharapkan dapat memberikan skema transisi yang adil, seperti penyediaan insentif atau subsidi bagi pelaku usaha dan driver agar tidak mengalami tekanan ekonomi berlebihan selama penyesuaian berlangsung.


Polemik kebijakan ODOL ini mencerminkan perlunya dialog terbuka antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat demi mencari titik temu antara keselamatan publik dan keberlangsungan ekonomi sektor transportasi.