Pandawara Group Gagas Donasi Pembelian Hutan, Respons Publik Meluas hingga Denny Caknan Siap Sumbang Rp1 Miliar -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pandawara Group Gagas Donasi Pembelian Hutan, Respons Publik Meluas hingga Denny Caknan Siap Sumbang Rp1 Miliar

Senin, 08 Desember 2025 | Desember 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-08T08:52:54Z

 

Foto: Denny Caknan.

Ngawi, Ngawimadang.com - Seruan menjaga kelestarian lingkungan kembali menguat usai bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumatera dan disebut berkaitan dengan kerusakan hutan. Gelombang dukungan publik ini semakin besar setelah Pandawara Group, komunitas pegiat lingkungan yang aktif melakukan aksi bersih-bersih, menggulirkan sebuah gagasan yang langsung menjadi perbincangan nasional.


Melalui unggahan pada Minggu (7/12), Pandawara menyampaikan ide spontan: mengajak masyarakat Indonesia untuk patungan membeli kawasan hutan yang terancam alih fungsi.

“Lagi ngelamun tiba-tiba kepikiran gimana kalau masyarakat Indonesia bersatu berdonasi beli hutan-hutan agar tidak dialihfungsikan,” tulis mereka dalam unggahan tersebut.


Gagasan tersebut langsung viral dan memicu gelombang respons positif dari masyarakat. Ribuan warganet menyatakan dukungan, sementara sejumlah publik figur turut mengangkat isu ini dan menyebarkan ajakan serupa. Dukungan paling mencuri perhatian datang dari penyanyi asal Ngawi, Denny Caknan.


Melalui pernyataannya di media sosial, Denny Caknan menyambut baik inisiatif Pandawara dan menyatakan kesiapannya terlibat. Bahkan, ia menegaskan komitmennya untuk menyumbangkan dana sebesar Rp1 miliar demi mewujudkan pembelian hutan yang terancam dialihfungsikan tersebut.


Inisiatif Pandawara dan antusiasme publik ini dinilai dapat membuka diskusi lebih luas tentang model pelibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. Meski masih berupa gagasan awal, wacana ini menunjukkan meningkatnya kesadaran publik akan urgensi menjaga kawasan hutan sebagai benteng penting dari berbagai bencana ekologis.


Hingga kini, percakapan publik terus berkembang, sementara masyarakat menantikan langkah lanjutan terkait realisasi ide pembelian hutan tersebut.



Sehingga jadi Makin Tahu Indonesia



×
Berita Terbaru Update