 |
| Foto: Wayangan di Alun-alun Ngawi. |
Ngawi, Ngawimadang.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ngawi ke-667, Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali menghadirkan sebuah pertunjukan budaya tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan Jawa, yakni wayangan semalam suntuk.
Acara ini akan digelar pada Selasa, 8 Juli 2025, bertempat di Alun-Alun Timur Ngawi, dan akan dimulai pukul 19.00 WIB. Masyarakat Ngawi dan sekitarnya diundang untuk menyaksikan pertunjukan budaya yang sarat nilai filosofi ini secara gratis dan terbuka untuk umum.
Pada pertunjukan kali ini, lakon yang diangkat adalah “Dewa Ruci”, sebuah cerita pewayangan klasik yang menggambarkan perjalanan spiritual Bima dalam mencari jati diri dan hakikat hidup. Lakon ini dikenal sebagai salah satu yang paling sarat makna dalam khasanah budaya Jawa.
Pertunjukan akan dibawakan oleh tiga dalang yang telah dikenal luas di dunia pedalangan, yakni: Ki Joko Klentheng, Ki Alex Budi Sabdo Utomo, Ki Bambang Triatmoko.
Ketiganya akan membawakan kisah Dewa Ruci dengan gaya khas masing-masing, lengkap dengan iringan gamelan dan sinden yang memperkaya suasana malam kebudayaan tersebut.
Sebagai pelengkap hiburan, acara juga akan dimeriahkan oleh penampilan dagelan tradisional dari dua pelawak khas Jawa Timur, Cak Komet dan Cak Dodok, yang siap mengocok perut penonton dengan lawakan segar namun tetap bernuansa budaya.
Pemerintah Kabupaten Ngawi menegaskan bahwa penyelenggaraan wayangan semalam suntuk ini merupakan bagian dari komitmen untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memperkuat identitas masyarakat Ngawi yang kental dengan nilai-nilai kearifan Jawa.
Dengan pertunjukan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai kesenian tradisional sebagai bagian dari warisan budaya yang tak ternilai harganya. Sehingga jadi Makin Tahu Indonesia.
Lihat juga berita-berita Ngawimadang.com di Google News.
