Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jamasan Pusaka: Tradisi Sakral Ngawi untuk Menghormati Leluhur dan Pahlawan Daerah

Kamis, 03 Juli 2025 | Juli 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-04T19:05:20Z

 

Foto: Jamasan Pusaka di Pendopo Ngawi.

Ngawi, Ngawimadang.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ngawi yang ke-667, Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali menggelar prosesi Jamasan Pusaka di Pendopo Wedya Graha, Kamis (3/7/2025). Tradisi tahunan ini sarat akan nilai spiritual dan historis, sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur serta pahlawan yang berjasa dalam berdirinya Kabupaten Ngawi.



Prosesi Jamasan tahun ini melibatkan empat pusaka penting yang memiliki nilai simbolik tinggi bagi masyarakat Ngawi, yakni: Tombak Kyai Singkir, Tombak Kyai Songgo Langit, Payung Pusaka Tunggul Wulung, Payung Pusaka Tunggul Warono.



Rangkaian acara diawali dengan prosesi mundhut dan lolos pusaka oleh para Parogo, yang kemudian diserahkan kepada Pangasto Pusoko untuk dilakukan ritual penjamasan. Seluruh prosesi berlangsung khidmat dan tertib, diiringi dengan suasana sakral yang mencerminkan kearifan lokal yang masih lestari hingga kini.



Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ngawi. Dalam sambutannya, Bupati Ony menegaskan pentingnya pelestarian tradisi leluhur sebagai bagian dari jati diri budaya daerah.



“Tradisi ini dijalankan sesuai pakem leluhur. Warisan budaya bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dijaga dan diwariskan. Mari jadikan momentum Hari Jadi Ngawi ini sebagai pengingat bahwa kekuatan sebuah daerah bukan hanya pada kemajuan fisiknya, tetapi juga pada jati diri budayanya,” ujar Bupati Ony.



Prosesi Jamasan Pusaka tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap masa lalu, tetapi juga peneguhan komitmen masyarakat Ngawi untuk terus melestarikan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi berdirinya kabupaten ini. Sehingga jadi Makin Tahu Indonesia.


Lihat juga berita-berita Ngawimadang.com di Google News.





×
Berita Terbaru Update