![]() |
Foto: Mie Ayam Pak Santoso Tanjungsari. |
Ngawi, Ngawimadang.com - Mie ayam menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Ngawi. Di kawasan Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo, terdapat satu penjual mie ayam legendaris yang sudah berjualan sejak harga semangkuknya masih 200 rupiah. Dialah Pak Santoso, sosok sederhana yang konsisten menghidangkan cita rasa autentik mie ayam dari masa ke masa.
Pak Santoso memulai usahanya sejak puluhan tahun lalu dengan cara berjualan bakso keliling menggunakan pikulan. Dengan berjalan kaki menelusuri kampung-kampung, beliau mengandalkan kekuatan bahu dan ketekunan untuk menafkahi keluarga sekaligus memperkenalkan racikan mie ayam dan bakso buatannya ke warga sekitar.
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya usaha, kini beliau menetap dan membuka lapak tetap di Tanjungsari. Harga mie ayam buatannya kini telah menyesuaikan zaman, yaitu Rp10.000 per porsi, namun kualitas rasa dan porsi tetap menjadi keunggulan yang dijaga.
Bagi masyarakat sekitar, mie ayam Pak Santoso bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari kenangan masa kecil. Banyak pelanggan setia yang mengaku telah mengenalnya sejak usia sekolah dasar dan kini tetap menjadi pelanggan saat sudah berkeluarga.
“Dari dulu rasanya tetap enak, khas dan sederhana. Anak-anak saya juga suka,” ujar salah satu pelanggan yang rutin membeli setiap minggu.
Lokasi Warung Mie Ayam Pak Santoso
Bagi kamu yang sedang berada di sekitar Tanjungsari, Jogorogo, Ngawi, tidak ada salahnya untuk mampir dan mencicipi langsung mie ayam legendaris ini. Lokasinya cukup mudah ditemukan:
Dari Indomaret Tanjungsari, belok kiri di pertigaan, kemudian jalan sekitar 500 meter. Warung mie ayam Pak Santoso berada di sebelah kiri jalan, dengan papan nama sederhana namun selalu ramai oleh pengunjung.
Mie ayam Pak Santoso bukan hanya soal rasa, tapi juga cerita tentang perjuangan, konsistensi, dan cinta pada profesi. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner penuh sejarah ini jika sedang berada di wilayah Jogorogo!