SISKS Pakubuwono XIV Resmi Nobatkan Penasehat dan Staf Khusus, Seniman Ngawi Cak Yudho Bakiak Raih Gelar Baru -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

SISKS Pakubuwono XIV Resmi Nobatkan Penasehat dan Staf Khusus, Seniman Ngawi Cak Yudho Bakiak Raih Gelar Baru

Senin, 08 Desember 2025 | Desember 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-08T03:36:38Z

 

Foto: Seniman Ngawi Cak Yudho Bakiak raih gelar baru dari Keraton Surakarta Hadiningrat.

Ngawi, Ngawimadang.com - SISKS Pakubuwono XIV Purbaya secara resmi menobatkan 21 penasehat serta 30 staf khusus (stafsus) raja pada Minggu, 7 Desember 2025. Prosesi yang berlangsung khidmat di Keraton Surakarta Hadiningrat tersebut menjadi momentum penting dalam struktur kelembagaan keraton untuk memperkuat peran dan fungsi para pejabat yang mendampingi raja.


Dalam daftar nama yang diumumkan, terdapat sejumlah tokoh nasional, di antaranya KH. Said Aqil Siradj, mantan Ketua Umum PBNU; Bambang Soenarjo, Ketua Umum IKSPI; serta Bambang Saptono, mantan Staf Khusus Presiden Jokowi. Ketiganya resmi masuk dalam jajaran penasehat dan staf khusus untuk mendukung tugas-tugas kebudayaan, sosial, dan kelembagaan Keraton Surakarta.


Dari Kabupaten Ngawi, seniman sekaligus abdi dalem Keraton Surakarta, Cak Yudho Bakiak, turut mendapat kehormatan khusus. Ia diangkat menjadi Staf Khusus Bidang Seni Tradisi dan sekaligus dianugerahi gelar baru oleh Sinuhun Pakubuwono XIV.


“Alhamdulillah saya dipercaya oleh Sinuhun Pakubuwono XIV menjadi stafsus bidang seni tradisi. Kemudian saya juga dianugerahi gelar baru, ditingkatkan menjadi Kanjeng Pangeran Yudho Prasetyo Nagoro,” ujar Cak Yudho, Minggu (7/12/2025).


Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga amanah yang telah diberikan oleh raja, terutama dalam perannya sebagai abdi dalem yang bertanggung jawab terhadap pelestarian seni tradisi.


“Sebagai seorang pelaku seni yang diberi amanah sebagai sentono dalem stafsus bidang seni tradisi, saya akan menjaga amanah tersebut sebaik-baiknya. Serta saya tetap sendika dawuh netepi gawa lan gawe untuk keluhuran dan kewibawaan Keraton Surakarta Hadiningrat serta Sinuhun Pakubuwono XIV Purbaya,” tegasnya.


Cak Yudho juga menambahkan bahwa ke depan ia akan memperkuat koordinasi untuk menggali dan melestarikan seni tradisi Mataraman yang menjadi identitas kebudayaan Keraton Surakarta.


“Ke depan saya akan terus berkoordinasi, bersinergi, serta berkontribusi aktif menggali serta melestarikan seni tradisi Mataraman yang ada di Keraton Surakarta Hadiningrat,” ungkapnya.


Penobatan ini menjadi langkah strategis Keraton Surakarta dalam memperkuat peran kebudayaan sekaligus menghadirkan sosok-sosok berkompeten untuk menjaga keberlanjutan nilai tradisi dan adat Mataram di era modern.


Sehingga jadi Makin Tahu Indonesia



×
Berita Terbaru Update